JejakIndonesia.com

Perjalanan dimulai dari kawasan Asakusa 7 Chome , menyusuri trotoar utama yang tenang. Di bawah terik matahari siang, deretan toko dengan papan nama retro dan lalu-lalang kendaraan sesekali menemani langkah. Jalur kemudian mengarah ke tepian Sungai Sumida . Di sepanjang Sumida River Walk , siluet megah Tokyo Skytree berdiri kokoh di kejauhan, kontras dengan langit biru jernih. Beberapa orang duduk santai di bangku tepi sungai, menikmati semilir angin dan pemandangan terbuka. Tak lama, suasana berganti saat memasuki Taman Sanyabori , sebuah taman kecil yang dulunya aliran air di era Edo. Di sini, ketenangan terasa, Skytree tetap terlihat dari balik pepohonan, seakan menjadi latar abadi kehidupan warga. Pagar taman dihiasi motif budaya Jepang, sementara rel kereta pendek yang melintas menambah keunikan, sering luput dari sorotan wisatawan. Di sisi timur taman, berdiri Taito Riverside Sports Center yang luas. Lapangan bisbol, lintasan atletik, hingga dojo tradisional ramai digunakan....

Japan Night Walking Tour | Shinjuku - Japan | May 2024 Malam di Kabukicho, jantung hiburan Shinjuku, menghadirkan pemandangan urban yang penuh atmosfer di bawah langit cerah. Cahaya neon dari papan iklan, klub malam, dan restoran memantul di permukaan jalan yang kering, menciptakan kilau warna-warni yang bergerak bersama langkah para pejalan kaki.  Kepala Godzilla yang menjulang dari lantai delapan Hotel Gracery tampak mengintai dari kejauhan, matanya menyala biru dan sesekali mengeluarkan raungan yang menggema di antara gedung-gedung tinggi. Orang-orang berjalan santai tanpa payung, beberapa berhenti untuk berfoto, yang lain duduk di bangku trotoar sambil menikmati udara malam yang hangat. Aroma makanan dari kedai ramen dan izakaya menyebar ke jalanan, mengundang siapa pun yang lewat untuk singgah.  Musik dari bar karaoke dan klub malam terdengar jelas, menyatu dengan suara tawa dan obrolan yang memenuhi lorong-lorong sempit. Shinjuku adalah pusat transit, bisnis, dan hibu...

Walking Tour | Mertasari Beach - Sanur - Bali - Indonesia | 12 April 2024 Pantai Mertasari di Sanur adalah salah satu sudut Bali yang menawarkan ketenangan dan keindahan alami yang jarang tersentuh keramaian. Terletak di ujung selatan Sanur, pantai ini menyuguhkan pasir putih yang halus, air laut yang tenang, serta pemandangan matahari terbit dan terbenam yang memukau. Dermaga kecil dengan gazebo di ujungnya menjadi titik favorit untuk menikmati cahaya pagi dan senja. Di sepanjang garis pantainya, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau bermain kayak. Area seperti Dream Island dan Taman Inspirasi menghadirkan suasana piknik yang santai, lengkap dengan bean bag dan warung lokal yang menyajikan makanan ringan. Pohon-pohon bakau kering di sisi barat menjadi latar yang dramatis saat matahari mulai tenggelam, cocok untuk fotografi atau sekadar merenung. Pantai ini mudah dijangkau dari pusat Denpasar maupun Bandara Ngurah Rai dengan waktu ...

Pantai Karang Sanur adalah salah satu sudut paling tenang dan memikat di pesisir timur Bali. Terletak di Jalan Pantai Karang, Kelurahan Sanur, Denpasar Selatan, pantai ini menawarkan suasana yang damai dengan ombak kecil dan pasir putih yang bersih. Cocok untuk bersantai, jogging pagi, atau sekadar menikmati sunrise yang spektakuler. Salah satu daya tarik utamanya adalah karang pemecah ombak yang membentuk pulau kecil di tengah laut, lengkap dengan gazebo estetik. Dari titik ini, kamu bisa menyaksikan matahari terbit dengan latar Gunung Agung di kejauhan, momen yang sering diburu fotografer dan pelancong reflektif. Tiket masuk ke Pantai Karang gratis, hanya dikenakan biaya parkir: Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Jika ingin bermain kano, tersedia penyewaan sekitar Rp30.000 per orang . Akses ke lokasi sangat mudah, bisa ditempuh sekitar 15–20 menit dari pusat Denpasar. Jalur menuju pantai sudah beraspal dan ramah untuk kendaraan pribadi maupun sewa.

Pagi itu, langit Sanur berwarna biru pucat, dan angin laut menyapu pelan sepanjang garis pantai. Kami memulai walking tour dari area Sindhu Beach, sebuah titik tenang di pesisir timur Bali yang memadukan suasana lokal dengan ritme wisata yang bersahaja. Pasir putih terbentang luas, dan jalur pedestrian yang bersih mengarah ke utara dan selatan, membelah antara laut dan deretan warung pantai. Langkah kami menyusuri jalur yang ramai oleh aktivitas pagi. Di sisi kanan, laut tenang memantulkan cahaya matahari yang baru naik. Di sisi kiri, warung kopi, penyewaan sepeda, dan kursi kayu mulai dipenuhi pengunjung. Beberapa turis asing berjalan tanpa alas kaki, sementara warga lokal duduk santai menikmati kopi Bali dan roti panggang.